Jumat, 11 September 2009

Jumat, 11/09/2009 13:07 WIB

Inter Sambut Kebangkitan Juventus
Doni Wahyudi - detiksport


Reuters
Milan - Dalam empat musim terakhir Inter Milan tak pernah punya penantang serius di Seri A. Menyusul kebangkitan Juventus di awal musim ini, Nerazzurri menyambutnya dengan antusias.

Setelah dipaksa puasa gelar Scudetto sejak tahun 1989, Inter meraih gelar pertamanya menyusul skandal Calciopoli yang melanda persepakbolaan Italia. Sejak saat itu, La Beneamata tak tergoyahkan sebagai penguasa liga negara semenanjung tersebut dengan meraih empat gelar secara beruntun.

Musim ini dominasi Inter terancam berakhir. Jika kepergian Zlatan Ibrahimovic tak diangap sebagai faktor penentu, maka kebangkitan Juventus adalah hal yang layak dirisaukan anak asuh Jose Mourinho.

Bianconeri dinilai melakukan pembelian yang sangat tepat di musim panas lalu. Transfer duo Brasil, Felipe Melo dan Diego Ribas, serta kedatangan dua bek internasional Italia, Fabio Cannavaro dan Fabio Frosso, secara signifikan meningkatkan kekuatan dan performa 'Si Nyonya Tua'.

Jadilah Juventus kini menjadi pemuncak klasemen, bersama empat klub lain yang meraih dua kemenangan di dua laga perdana. Mengungguli Inter yang meski menang besar 4-0 atas AC Milan namun diimbangi klub promosi Bari di pekan perdana.

Menanggapi kebangkitan Juventus di musim ini, kubu Inter jelas mewaspadainya. Namun tidak demikian dengan Massimo Moratti, bos besar Inter itu malah menyambut bangkitnya Juventus.

"Saat ini, fenomena tersebutlah yang terlihat, tapi kita akan lihat perkembangannya seiring kemajuan yang kami buat. Sangat baik untuk memiliki tim kuat lain di Italia, untuk membuat liga lebih menarik," ungkap Moratti di CanadianPress.

Inter punya kans untuk menyalip Juventus di akhir pekan ini saat menjamu tim promosi AC Parma. Sementara Juventus berpotensi terhambat saat bertandang ke Lazio, salah satu klub yang juga meraih dua kemenangan di dua laga perdananya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar