Jumat, 11/09/2009 15:10 WIB
Jelang Dortmund vs Bayern
Geliat si Raksasa Jerman Bikin Ngeri Lawan
Kris Fathoni W - detiksport

Reuters

Munich - Kedatangan Bayern Munich ke markas Borussia Dortmund akhir pekan nanti sudah bikin tuan rumah cukup khawatir. Mereka risau kena gebuk si raksasa Jerman yang sudah mulai menggeliat "bangun dari tidur".

Bayern memulai musim Bundesliga dengan sejumlah hasil mengecewakan. Sampai dengan pekan ketiga 'Die Roten' masih belum juga meraup kemenangan setelah dua kali ditahan imbang dan satu kali keok dari Mainz yang adalah tim promosi.

Kritikan dan ketidakpuasan tak ayal dialamatkan buat timnya Louis van Gaal tersebut. Tapi mereka akhirnya menjawab di pekan ke-4.

Dimotori Arjen Robben yang baru beberapa waktu sebelumnya didatangkan dari Real Madrid, Bayern berhasil membekuk juara bertahan Wolfsburg dengan skor telak 3-0. Robben menyumbang dua gol di laga itu.

Kebangkitan itu sudah pasti ingin berusaha mereka teruskan ketika melawat ke markas Borussia Dortmund di Signal Iduna Park, Sabtu (12/9/2009). Suasana mental positif yang dimiliki Bayern juga ditunjang dengan faktor lainnya.

Penyerang Luca Toni, misalnya, yang sudah bisa kembali berlatih setelah cedera panjang --meski belum ketahuan apa sudah bisa diturunkan nanti. Selain itu, para pemain Bayern yang baru pulang membela negara masing-masing pun balik dengan bebas cedera. Alhasil, Van Gaal bisa lebih leluasa meracik tim.

Dengan kondisi moril positif, semangat menggebu dan skuad hebat yang lengkap, Bayern jelas bikin Dortmund ketar-ketir. Apalagi mereka masih tak bisa diperkuat kapten Sebastian Kehl. Kondisi Jakub Blaszczykowski juga meragukan usai laga internasional.

"Bakal jadi omong kosong kalau ada yang mengunggulkan kami. Bayern punya tim terbaik di Jerman," aku pelatih Dortmund Juergen Klopp di situs Bayern.

Meski begitu, bukan artinya Klopp sudah pasrah kalah bahkan sebelum peluit tanda pertandingan dimulai dibunyikan. "Kami harus bermain luar biasa baik, menanti peluang, menjaga disiplin bertaktik dan mengambil risiko maju ke depan. Saat Anda melawan Bayern, tak ada gunanya diam dan bertahan."

"Kami selalu berusaha, dan bikin tim yang lebih bagus dan punya materi lebih baik menjadi setara levelnya dengan kami," tegas Klopp.