Kamis, 03 September 2009

Kamis, 03/09/2009 11:58 WIB

Soal Diving, Dudu Dibela Kiper Skotlandia
Kris Fathoni W - detiksport


AFP
Sunderland - Craig Gordon adalah pemain asal Skotlandia, negara yang federasi sepakbolanya mencak-mencak akibat diving pemain Arsenal Eduardo. Biar begitu, Gordon tetap membela diving Dudu.

Arsenal melewati hadangan Celtic yang wakil Skotlandia dalam kualifikasi menuju babak utama Liga Champions. Yang jadi sorotan adalah insiden di leg kedua, Kamis (26/8/2009).

Ketika itu, gol pertama Arsenal ke gawang Celtic lahir dari sebuah kejadian kontroversial. Eduardo terlihat sedikit diving saat berduel dengan kiper Artur Boruc walau wasit tetap memberikan penalti yang lantas dituntaskan dengan baik oleh bintang asal Krosia tersebut.

Akibat kejadian tersebut, Federasi Sepakbola Skotlandia (SFA) pun berang dan meminta UEFA menjatuhkan hukuman buat Dudu --sapaan Eduardo-- atas aksi tipu-tipunya yang turut membantu Arsenal ke fase grup Liga Champions. Pada prosesnya, hukuman larangan bermain dua laga dijatuhkan.

Akan tetapi, tidak semua orang Skotlandia benci Dudu. Gordon yang merupakan penjaga gawang Sunderland cukup memahami tindakan diving oleh Dudu, atau pemain manapun, karena memang ada sesuatu yang dihasilkan dari aksi tersebut.

"Anda bisa lihat apa artinya dan mengapa orang bisa melakukannya, agar bisa memenangi pertandingan dengan cara apapun," tutur Gordon di The Sun.

"Dia (Dudu) mendapat larangan main dua partai tapi bisa sampai ke fase grup (Liga Champions) berharga 16 juta poundsterling (sekitar Rp 264 miliar) dan si pemain pun mungkin dapat bonus 100 ribu poundsterling (sekitar Rp 1,6 miliar)," lanjutnya.

Gordon yang juga kiper timnas Skotlandia itu mengaku memang menyebalkan ketika ada pemain lawan yang mendapat keuntungan karena diving. Tapi dia juga coba menempatkan diri di posisi sebaliknya, yakni kubu yang diuntungkan.

"Jika seorang pemain Skotlandia melakukannya sehingga kami jadi mencapai play-off Piala Dunia, apa kami akan tetap merasa kecewa? Saya takin tidak akan," demikian Gordon blak-blakan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar